Sponsor

Sunday, 2 March 2014

BIOMEKANIKA LINEAR KINETICS



BAB I
PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG
Biomekanika merupakan cabang ilmu fisik yang mempelajari aksi (kerja) dari gaya, dan mempelajari aspek anatomi dan fungsional dari organisme hidup. Biomekanik dari gerakan manusia merupakan salah satu sub-disiplin ilmu kinesiologi dimana kinesiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang gerakan manusia. Selain itu, biomekanika itu sendiri adalah ilmu yang bersangkutan dengan kekuatan-kekuatan internal dan eksternal yang bekerja pada tubuh manusia dan efek yang dihasilkan oleh kekuatan-kekuatan.
Kinematika adalah cabang dari biomekanik tentang studi gerakan dengan mengacu pada jumlah waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Jarak  dan perpindahan adalah jumlah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah gerakan tubuh. Kecepatan menggambarkan tingkat di mana tubuh bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain.
Momen gaya atau torsi didefinisikan sebagai penerapan gaya pada jarak tegak lurus ke sendi atau titik rotasi. Ketika tubuh berputar bergerak dari satu posisi ke posisi lain, jarak sudut melalui yang bergerak adalah sama dengan panjang dari jalur sudut. Perpindahan sudut yang dialami tubuh berputar sama dengan sudut antara posisi awal dan akhir tubuh.
Kinetik merupakan sub-bagian dari ilmu biomekanik. Kinetik berhubungan dengan suatu gesekan atau gaya. Kegiatan olahraga melibatkan aplikasi gaya-gaya pada subjek maupun objek dalam suatu kegiatan olahraga. Pemahaman konsep-konsep massa, inersia, berat, torque, dan impulse memberikan fondasi yang bermanfaat untuk memahami efek dari gaya-gaya tersebut.
Massa adalah kuantitas atau jumlah materi yang mengisi suatu benda. Inersia adalah tahanan yang menghambat aksi (gerakan). Gaya merupakan dorongan atau tarikan yang beraksi pada sebuah benda. Berat adalah jumlah gaya gravitasi yang digunakan pada sebuah benda. Torque atau momen gaya adalah efek rotasi yang diciptakan oleh sebuah gaya eksentrik. Tekanan didefinisikan sebagai jumlah gaya yang bekerja pada unit area tertentu. Impuls adalah merupakan hasil kali antara gaya dan waktu.
Informasi kuantitatif sangat penting bagi ilmu pengetahuan karena sebagai substansi visual analisis kuantitatif. Mengenalkan istilah yang akan dibahas atau digunakan dalam tulisan ini sangatlah bermanfaat. Berikut akan membicarakan tuntas tentang pengenalan konsep kinematika, hingga kinetika linear.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    KONSEP KINEMATIKA
Kinematika adalah cabang dari biomekanik tentang studi gerakan dengan mengacu pada jumlah waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Jarak  dan perpindahan adalah jumlah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah gerakan tubuh. Misalnya dalam lomba 400m di trek 400m jarak 400 meter, namun perpindahan mereka akan menjadi nol meter (start dan finish pada titik yang sama).
Kecepatan menggambarkan tingkat di mana tubuh bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain. Rata-rata kecepatan dari tubuh diperoleh dengan membagi jarak dengan waktu yang dibutuhkan dan kecepatan rata-rata diperoleh dengan membagi perpindahan dengan waktu yang dibutuhkan misalnya seorang perenang dalam lomba 50m di kolam panjang 25m yang menyelesaikan balapan di 71 detik - jarak 50m dan pemindahan 0m (perenang adalah kembali ke tempat mereka mulai) sehingga kecepatan adalah 50/71 = 0.70m / s dan kecepatan adalah 0 / 71 = 0 m / s
     Kecepatan dan Velocity = jarak yang ditempuh ÷ waktu yang dibutuhkan
Percepatan didefinisikan sebagai tingkat di mana perubahan kecepatan terhadap waktu.
percepatan rata-rata = (kecepatan akhir - kecepatan awal) waktu ÷ berlalu
Jarak dan kecepatan dapat digambarkan dalam hal besarnya (jumlah) dan dikenal sebagai skalar. Pemindahan, kecepatan dan percepatan membutuhkan besar dan arah dan dikenal sebagai vektor.
Ketika tubuh mengalami percepatan yang sama di seluruh selang waktu, percepatannya dikatakan konstan atau seragam dan persamaan berikut berlaku:
Kecepatan akhir = kecepatan awal + (percepatan x waktu)
Jarak = (kecepatan awal x waktu) + (½ x percepatan x waktu ²)
Momen gaya atau torsi didefinisikan sebagai penerapan gaya pada jarak tegak lurus ke sendi atau titik rotasi. Ketika tubuh berputar bergerak dari satu posisi ke posisi lain, jarak sudut melalui yang bergerak adalah sama dengan panjang dari jalur sudut. Perpindahan sudut yang dialami tubuh berputar sama dengan sudut antara posisi awal dan akhir tubuh.
Gerakan sudut biasanya dinyatakan dalam radian mana 1 radian = 57,3 °
  • Sudut sudut perpindahan kecepatan = ÷ waktu
  • Kecepatan sudut = perpindahan sudut ÷ waktu
  • Percepatan sudut = (kecepatan sudut akhir - kecepatan sudut awal) ÷ ​​waktu
Momentum sudut didefinisikan sebagai: kecepatan sudut x momen inersia
Momentum sudut dari sebuah sistem tetap konstan di seluruh gerakan disediakan tidak luar sistem bertindak dengan momen memutar di atasnya. Ini dikenal sebagai Hukum Konservasi Momentum sudut. (Misalnya jika skater, bila sudah berputar, bergerak lengan mereka ke samping, maka tingkat spin akan berubah, tapi momentum sudut akan tetap sama).
B.  KINETIKA LINEAR
Kinetika merupakan sub-bagian dari ilmu biomekanik. Kinetika berkaitan dengan apa yang menyebabkan tubuh untuk bergerak. Kinetik berhubungan dengan suatu gesekan atau gaya. Kegiatan olahraga melibatkan aplikasi gaya-gaya pada subjek dan objek suatu kegiatan olahraga. Pemahaman konsep kinetika dilandasi oleh beberapa faktor, yaitu :
a.    Massa adalah kuantitas atau jumlah materi yang mengisi suatu benda.
b.   Inersia adalah tahanan yang menghambat aksi (gerakan). Inersia merupakan kecenderungan dari suatu benda untuk mempertahankan keadaan geraknya, pada saat diam atau bergerak dengan kecepatan konstan.
c.    Gaya merupakan dorongan atau tarikan yang beraksi pada sebuah benda.
d.   Berat adalah jumlah gaya gravitasi yang digunakan pada sebuah benda. Karena massa sebuah benda meningkat, maka beratnya meningkat secara proporsional. Karena berat merupakan sebuah gaya, maka berat ditandai dengan besaran, arah, dan titik aplikasi . Titik dimana gaya berat bekerja pada sebuah benda disebut titik berat benda.
e.    Bila sebuah gaya diberikan pada suatu benda seperti pensil diatas meja, maka akan menghasilkan gerak translasi dan kombinasi. Jika gaya yang diberikan arahnya paralel dengan bagian atas meja dan melalui titik berat pensil, maka pensil akan dipindahkan searah dengan gaya yang diberikan. Jika gaya yang diberikan paralel dengan atas meja tetapi diarahkan tidak melalui titik berat pensil, maka pensil akan bergerak secara translasi dan rotasi. Efek rotasi yang diciptakan oleh sebuah gaya eksentrik disebut torque atau momen gaya.
f.    Tekanan didefinisikan sebagai jumlah gaya yang bekerja pada unit area tertentu.
g.   Bila sebuah gaya diberikan pada suatu benda, maka gerak yang dihasilkan benda tidak hanya ditentukan oleh besarnya gaya yang diberikan, tetapi juga ditentukan oleh lamanya gaya diberikan. Hasil kali antara gaya dan waktu dinamakan impuls.
Klasifikasi kekuatan eksternal atau internal tergantung pada definisi dari sistem. Dalam biomekanik, tubuh dipandang sebagai sistem sehingga setiap kekuatan yang diberikan oleh salah satu bagian dari sistem pada bagian lain dari sistem yang dikenal sebagai kekuatan internal semua kekuatan lain bersifat eksternal.
C.  Hukum Newton Gerak dan Hukum Newton Gravitasi
a.    Hukum Newton Gerak
1)       Hukum Pertama: Setiap tubuh terus di negaranya istirahat atau gerak dalam garis lurus kecuali dipaksa untuk mengubah keadaan yang oleh kekuatan-kekuatan eksternal yang diberikan atasnya .
2)       Hukum Kedua: Laju perubahan momentum suatu benda adalah sebanding dengan gaya yang menyebabkannya dan mengubah berlangsung di arah yang memaksa tindakan-tindakan
3)       Ketiga Hukum: Untuk setiap aksi ada reaksi sama dan berlawanan ATAU untuk setiap kekuatan yang diberikan oleh satu badan yang lain ada sebuah kekuatan yang sama dan berlawanan yang diberikan oleh tubuh kedua yang pertama
b.   Hukum Newton Gravitasi
  • Setiap dua partikel materi menarik satu sama lain dengan kekuatan secara langsung proporsional dengan produk massa mereka dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara mereka
BAB III
PENUTUP

Biomekanika merupakan cabang ilmu fisik yang mempelajari aksi (kerja) dari gaya, dan mempelajari aspek anatomi dan fungsional dari organisme hidup. Kinematika adalah cabang dari biomekanik tentang studi gerakan dengan mengacu pada jumlah waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Jarak  dan perpindahan adalah jumlah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah gerakan tubuh.
 Kecepatan menggambarkan tingkat di mana tubuh bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain. Rata-rata kecepatan dari tubuh diperoleh dengan membagi jarak dengan waktu yang dibutuhkan dan kecepatan rata-rata diperoleh dengan membagi perpindahan dengan waktu yang dibutuhkan. Jarak dan kecepatan dapat digambarkan dalam hal besarnya (jumlah) dan dikenal sebagai skalar. Pemindahan, kecepatan dan percepatan membutuhkan besar dan arah dan dikenal sebagai vektor. Momen gaya atau torsi didefinisikan sebagai penerapan gaya pada jarak tegak lurus ke sendi atau titik rotasi.
Kinetika merupakan sub-bagian dari ilmu biomekanik. Kinetika berkaitan dengan apa yang menyebabkan tubuh untuk bergerak. Massa adalah kuantitas atau jumlah materi yang mengisi suatu benda. Inersia adalah tahanan yang menghambat aksi (gerakan). Gaya merupakan dorongan atau tarikan yang beraksi pada sebuah benda. Berat adalah jumlah gaya gravitasi yang digunakan pada sebuah benda. Torque atau momen gaya adalah efek rotasi yang diciptakan oleh sebuah gaya eksentrik. Tekanan didefinisikan sebagai jumlah gaya yang bekerja pada unit area tertentu. Impuls adalah merupakan hasil kali antara gaya dan waktu.
Hukum Newton Gerak dibagi menjadi 3, yaitu:
1.   Hukum Pertama: Setiap tubuh terus di negaranya istirahat atau gerak dalam garis lurus kecuali dipaksa untuk mengubah keadaan yang oleh kekuatan-kekuatan eksternal yang diberikan atasnya .
2.   Hukum Kedua: Laju perubahan momentum suatu benda adalah sebanding dengan gaya yang menyebabkannya dan mengubah berlangsung di arah yang memaksa tindakan-tindakan
3.   Ketiga Hukum: Untuk setiap aksi ada reaksi sama dan berlawanan ATAU untuk setiap kekuatan yang diberikan oleh satu badan yang lain ada sebuah kekuatan yang sama dan berlawanan yang diberikan oleh tubuh kedua yang pertama

DAFTAR PUSTAKA

Joseph hamill. 2003. Biomechanical basic of movement second edition. USA: Quebecor world versailles

No comments:

Post a Comment